Dengan pesatnya perkembangan industri logistik modern,forklift listrik, sebagai tenaga utama penanganan material, semakin diminati. Baterai daya forklift listrik sebagian besar adalah baterai timbal-asam dan baterai lithium, yang memiliki banyak kekurangan dan kekurangan dalam perlindungan lingkungan, daya, masa pakai, dan efisiensi kerja. Sekarang,EFORKterutama memperkenalkan beberapa pengetahuan yang perlu Anda ketahui terlebih dahulu untuk membeliforklift listrik baterai lithium:

1. Spesifikasi baterai litium biasanya dikonfigurasikan dengan kapasitas sekitar 2/3 dari timbal-asam. Misalnya, stacker palet listrik 210AH dilengkapi dengan baterai litium timbal-asam 150Ah, tetapi masa pakai baterainya mirip dengan timbal-asam. Jika Anda perlu menggunakannya untuk waktu yang lama, Anda perlu menambah kapasitasnya;

2. Suhu pengoperasian baterai litium adalah -20 ℃ ~55 ℃, tetapi kapasitas (kinerja) baterai menurun pada suhu rendah. 100% di atas 0 ℃, 90% pada 0 ℃, 80% pada -10 ℃ dan 70% pada -20 ℃. Perhatikan peningkatan kapasitas saat membeli;

3. Baterai lithium dengan kapasitas di bawah 100A tidak dilengkapi dengan BMS (battery management system), dan hanya voltmeter lampu empat segmen yang menampilkan daya. Baterai lithium dengan kapasitas di atas 100AH dilengkapi dengan BMS, dengan instrumen tampilan digital.

4. Pengisi daya baterai lithium untuk forklift listrik: waktu pengisian = kapasitas baterai / arus pengisian

Untuk informasi lebih lanjut tentang konfigurasi baterai lithium untuk forklift listrik, stacker, truk, traktor, forklift jangkauan, dan produk AGV, silakan perhatikan situs web resmiEFORKuntuk pembaruan.